TRAINING NEED ANALYSIS PADA SDM RUMAH SAKIT
Yogyakarta | 20 – 21 April 2015 | Rp. 4.900.000 Per Peserta
Semarang / Solo | 20 – 21 April 2015 | Rp. 5.900.000 Per Peserta
Bandung | 20 – 21 April 2015 | Rp. 6.900.000 Per Peserta – PASTI JALAN
Bali / Batam /Balikpapan / Manado / Lombok| 20 – 21 April 2015 | Rp. 7.900.000 Per Peserta
Yogyakarta | 27 – 28 April 2015 | Rp. 4.900.000 Per Peserta
Semarang / Solo | 27 – 28 April 2015 | Rp. 5.900.000 Per Peserta
Bandung / Jakarta / Surabaya | 27 – 28 April 2015 | Rp. 6.900.000 Per Peserta
Bali / Batam /Balikpapan / Manado / Lombok| 27 – 28 April 2015 | Rp. 7.900.000 Per Peserta
Jadwal Training 2015 Selanjutnya …
Deskripsi Training Need Analysis Pada Rumah Sakit
Rumah sakit memiliki tingkat kompleksitas organisasi yang sangat tinggi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada bidang kesehatan sangat cepat sehingga perlu dilakukan training secara berkesinambungan untuk mengembangkan kemampuan karyawan yang bekerja di rumah sakit. Secara sistematis, pengembangan kemampuan atau kompetensi katryawan diawali dengan proses pengidentifikasian kebutuhan pelatihan. Proses analisa kebutuhan dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar kesenjangan antara kemampuan yang dimiliki oleh karyawan dengan tugas dan tanggung jawab yang harus dilasanakan dalam menyelesaikan pekerjaannya.
Tujuan Training Need Analysis Pada Rumah Sakit
Pelatihan ini diharapkan dapat memahami dan menerapkan anlisis kebutuhan training untuk karyawan di Rumah Sakit.
Materi Training Need Analysis Pada Rumah Sakit
Pendahuluan
- Analisis kebutuhan pelatihan
- Sasaran pelatihan
- Harapan peserta
Tiga Analisis Tingkat
- Analisis Tingkat Organisasi
- Analisis Job Tingkat
- Analisis Tingkat Individu
Analisis Tingkat Organisasi
- Definisi Tingkat Organisasi
- Metode Pelatihan Kebutuhan Tingkat Organisasi Identifikasi
Analisis Tingkat Job
- Definisi Tingkat Jobs
- Metode Pelatihan Identifikasi Kebutuhan Tingkat Jobs
Analisis Tingkat Individu
- Definisi Tingkat Individu
- Metode Identifikasi Individu Kebutuhan Pelatihan Tingkat.
Studi kasus
Peserta Training Need Analysis Pada Rumah Sakit
Semua manajer SDM, manajer dan staff pelatihan atau manajer dan staff yang bertanggung jawab untuk menentukan pelatihan yang tepat bagi karyawan.
Metode Training Need Analysis Pada Rumah Sakit
- Presentasi
- Diskusi dan Sharing Pengalaman
- Studi kasus
Waktu dan Tempat Training Need Analysis Pada Rumah Sakit
Tempat (Tentative):
- Hotel Santika Kuta, Bali
- Hotel Nagoya Plaza, Batam
- Hotel Fave, Balikpapan
- Hotel Aston, Manado
- The Santosa Villas and Resort, Lombok
- Hotel Gino Ferucci, Bandung
- Hotel Santika Pandegiling, Surabaya
- Hotel Fave Pasar baru Jakarta, Jakarta
- Hotel Ibis Solo
- Hotel Ibis Simpang Lima, Semarang
- Hotel Ibis Malioboro, Yogyakarta
- 20 – 21 April 2015
- 27 – 28 April 2015
- 04 – 05 Mei 2015
- 11 – 12 Mei 2015
- 18 – 19 Mei 2015
- 25 – 26 Mei 2015
- 03 – 04 Juni 2015
- 08 – 09 Juni 2015
- 15 – 16 Juni 2015
- 22 – 23 Juni 2015
- 29 – 30 Juni 2015
- 06 – 07 Juli 2015
- 13 – 14 Juli 2015
- 27 – 28 Juli 2015
- 03 – 04 Agustus 2015
- 10 – 11 Agustus 2015
- 18 – 19 Agustus 2015
- 24 – 25 Agustus 2015
- 31 Agustus – 1 September2015
- 07 – 08 September 2015
- 14 – 15 September 2015
- 21 – 22 September 2015
- 28 – 29 September 2015
- 05 – 06 Oktober 2015
- 12 – 13 Oktober 2015
- 19 – 20 Oktober 2015
- 26 – 27 Oktober 2015
- 02 – 03 November 2015
- 09 – 10 November 2015
- 16 – 17 November 2015
- 23 – 24 November 2015
- 30 November – 1 Desember 2015
- 07 – 08 Desember 2015
- 14 – 15 Desember 2015
21 – 22 Desember 2015 - 28 – 29 Desember 2015
Investasi dan Fasilitas
- Rp.7.900.000 (Non Residential) untuk lokasi di Bali, Batam, Balikpapan, Manaado atau Lombok
- Rp. 6.900.000 (Non Residential) untuk lokasi di Bandung, Jakarta atau Surabaya
- Rp 5.900.000 (Non Residential) untuk Lokasi Solo atau Semarang
- Rp. 4.900.000 (Non Residential) untuk lokasi di Yogyakarta
- Quota minimum 3 peserta ( Untuk Manado, Balikpapan dan Lombok Quota minimal 4 peserta)
- Fasilitas : Certificate,Training kits, USB, Lunch, Coffee Break, Souvenir
Instruktur
Ir Elisa Kusrini MT CPIM